HEIJAKARTA.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tidak ada campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di balik deklarasi dukungan Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dirinya sebagai bakal calon presiden 2024.
“Pak Jokowi orangnya sangat demokratis, beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap parpol.”
“Ya kira itu yang harus saya tegaskan,” kata Prabowo usai deklarasi dukungan kedua partai itu di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
Baca Juga:
Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Dimensi Centre Gelar Silaturahmi, Yuk Diskusi Sambil Ngopi Bareng
Kegiatan Tambang Emas Ilegal, KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Terkait Keterlibatan Tenaga Kerja Asing
Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024, Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman
Baca artikel lainnya di sini: Zulkifli Hasan Sebut RI Punya Peluang Emas Saat PAN Dukung Ketua Umum Gerindra Prabowo di Pilpres 2024
Prabowo menegaskan Jokowi tak pernah mendikte soal sikap tiap parpol di koalisi pemerintahan.
“Jadi apapun keputusan partai mana pun beliau pasti restui. Apapun keputusan partai, pengalaman saya dan keyakinan saya.”
“Saya rasa semua ketua umum, beliau tidak akan melarang, tidak akan mendikte. Itu kenyataannya demikian,” ujarnya.
Baca Juga:
Ini 5 Leader DPRD Jakarta dari Parpol Pemenang Suara Terbanyak Pileg 2024 yang Dilantik Hari Ini
Gawat, Banyak Lapak Parkir Mobil Dibahu Jalan, Tokoh Kritik Kinerja Sudinhub Jakpus Lemes
Prabowo pun sempat memberi contoh Partai Perindo yang mulanya mendatangi pihaknya namun kemudian mendeklarasikan dukungan kepada bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo memandang berubahnya sikap partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo itu adalah bukti Jokowi tak pernah turut campur dengan urusan partai politik.
“Bukti sudah banyak. Suatu saat Perindo datang ke kami, mengatakan mendukung saya, kemudian Perindo berubah haluan dan keluar, dan Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali. Saya kira itu yang ingin saya tegaskan,” ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menegaskan bergabungnya PAN dan Golkar adalah karena alasan masing-masing partai.
Baca Juga:
“Presiden nggak ada arahan. Nggak ada arahan dari Pak Jokowi,” ucap Zulhas.
Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo telah terdiri dari empat parpol di parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.***