HEIJAKARTA.COM – Polri mengungkap bahwa tersangka DE (28) karyawan PT KAI yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bekasi
Tersangka terorisme yang ditangkap pada hari Senin 14 Agustus 2023 itu aktif menyebarkan propaganda di media sosial.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan jika sebelumnya akun-akun media sosial milik tersangka pernah ditutup.
“Yang bersangkutan itu memang sangat aktif di sosial media, sampai beberapa akun sebelumnya itu sudah direport.”
Baca Juga:
Kelola 4 Portal Berita di Wilayah Banten, Sapu Langit Media Network Siap Dukung Pileg dan Pilkada
Diduga Dibunuh Ayahnya Sendiri, 4 Bocah Meninggal di Kawasan Dunia di Kawasan Jagakarsa Jaksel
Baca artikel lainnya di sini: Ternyata Mako Brimob di Kelapa Dua Depok dan di Jabar Sedang Diincar Karyawan PT KAI Tersangka Terorisme
“Dan ditutup oleh Facebook maupun YouTube karena diduga mempropaganda aksi terorisme,” kata Siregar di Mabes Polri, Selasa, 15 Juli 2023
Meski begitu, Siregar melanjutkan, tersangka terus membuat akun baru untuk menyebarkan propagandanya, bahkan menjadi lebih privat untuk mengajak aksi teror.
“Sekitar 3 minggu ke belakang, jadi puncaknya bahwa yang bersangkutan terlihat Ghirah-nya semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan atau imbauan untuk amaliyah atau untuk melakukan aksi terorisme,” jelasnya.
Baca Juga:
Jadi Tersangka, Akhirnya Wamenkham Edward Omar Sharif Hiariej Mengundurkan Diri
Sebanyak 15 Jiwa Terkonfirmasi Meninggal Dunia, Dampak Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat
Menuju Doa Bersama 2.000 Kiai se-Banten, Prabowo Subianto Beli Bendera Palestina dari Pedagang
Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris berinisial DE (28) di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku yang ditangkap berperan menyebarkan paham propaganda di media sosial.
“Melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” ungkap Ahmad Ramadhan dalam keterangannya.
Selain itu, DE disebutkan juga merupakan salah satu pendukung dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang kerap aktif di media sosial.
Baca Juga:
Dampak Erupsi, Sebanyak 11 Orang Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia dan 28 Pendaki Selamat
Bagi-bagi 1000 Roti dan Susu, Relawan Trisakti 08 Ditemani Tim Kampanye Nasional Prabowo – Gibran
Prabowo Subianto Beli Bendera Palestina dari Pedagang saat Menuju Doa Bersama 2.000 Kiai se-Banten
“Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi,” terang Ahmad Ramadhan.***