HEIJAKARTA.COM – Kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang) Kelurahan tahun 2025 mulai disosialisasikan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Sosialisasi bahas membahas pra Musrenbang kali ini dipimpin Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin di ruang pola kantor setempat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jakpus.
Dalam kesempatan ini, Iqbal menerangkan bahwa, jadi Pra Musrenbang Kelurahan atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Rembuk RW, merupakan kegiatan musyawarah masyarakat yang tujuannya untuk mengidentifikasikan masalah, kebutuhan, dan menentukan kegiatan dalam rangka menyelesaikan masalah di tingkat RW berdasarkan skala prioritas.
“Harapnnya, pelaksanaan Rembuk RW pada tahun ini dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta bisa membentuk kohesivitas yang berkesinambungan di antara masyarakat, pengurus tingkat RT, dan RW, pendamping Rembuk RW, dan entitas pemerintah dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, hingga Provinsi. Melalui keterpaduan ini, diharapkan dapat menjadi bagian dari peran kita semua dalam mencapai keberhasilan Jakarta untuk Indonesia dan Jakarta sebagai Kota Global,” harap Iqbal, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga:
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
Lanjut orang ke tiga di Pemkot Jakpus ini menyatakan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan yang ke dua dari Sosialisasi Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan secara hybrid yang diikuti oleh empat kecamatan yaitu, Kecamatan Johar Baru, Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Gambir, dan Kecamatan Menteng.
Untuk wilayah Jakarta Pusat, lanjut Iqbal telah merekrut 91 orang Pendamping Usulan Musrenbang tahun 2024 yang terdiri dari 72 orang pernah menjadi pendamping pada Rembuk RW tahun sebelumnya, sedangkan 19 orang merupakan pendamping baru.
“Kepada pendamping saya berharap dapat berkoordinasi dengan ketua RW dan ketua RT di lingkungannya masing-masing. Saya ingatkan untuk seluruh pendamping dapat membantu pelaksanaan Rembuk RW secara optimal melalui musyawarah dengan seluruh komponen pemangku kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, pada kesempatan sosialisasi ini seluruh RW se Jakarta Pusat mengikuti kegiatan Pra Musrenbang secara daring (ir). ***
Baca Juga:
Penulis : Lilo
Editor : Irvan Siagian