HEIJAKARTA.COM – ‘Perempuan Berdaya Untuk Indonesia Maju’ tagline ini digelorakan politisi dari partai berlambang kepala Banteng, PDIP yaitu H. Prasetyo Edi Marsudi dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-95 kepada seluruh perempuan srikandi-srikandi hebat di Tanah Air yang tangguh, dan selalu memberikan kontribusi, perjuangan, perubahan, pengabdian bagi bangsa dan negara.
Hal tersebut diungkapkan Om Pras panggilan akrab H. Prasetyo Edi Marsudi yang saat ini maju sebagai Calon Legilatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) DKI II Jakarta, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri nomor urut 4 pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Om Pras menyebutkan bahwa, Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dilaksanakan pada 22 Desember merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan bangsa yang bersatu untuk memperoleh hak-haknya dan sekaligus bergerak bersama meraih kemerdekaan.
“Hari Ibu bagi bangsa Indonesia berbeda dengan Mother’s Day di negara lain karena PHI di Indonesia identik dengan tonggak gerakan perempuan Indonesia yang dimulai dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada tahun 1928. Banyak sosok yang kemudian menjadi pelopor PHI ini, salah satunya Presiden Soekarno yang menetapkan dan meresmikan tanggal 22 Desember sebagai PHI melalui Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia (RI) Nomor: 316 tahun 1959,” ungkap Om Pras di Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga:
Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta
Oleh karena itu, sambung Om Pras, PHI adalah momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya karena seorang ibu sebagai pondasi penting sendi-sendi kehidupan, melalui tangan seorang ibu dapat melahirkan anak-anak generasi penerus bangsa.
“Saat ini, telah banyak kemajuan yang dirasakan. Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Perempuan harus yakin bahwa mereka mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai agent of change,” imbuhnya.
Om Pras juga menyebutkan bahwa, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi kuat yang mampu dengan berbagai tantangan seperti di masa yang sulit yaitu badai pandemi. “Perempuan-perempuan hebat Indonesia turut hadir di garda terdepan. Di tengah perjuangan menuju pemberdayaan perempuan yang membawa beragam tantangan, rintangan, dan hambatan, ada satu hal yang tidak berubah, yakni perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat, dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya. Menjadi sebaik-baiknya lbu Bangsa yang turun dan menjadi penggerak sosial, bahu membahu, tolong menolong dan gotong royong,” ungkap Om Pras seraya menyampaikan, sekali lagi, Selamat Hari Ibu. Salam hormat dari saya kepada seluruh ibu dan perempuan di Indonesia. Merdeka Melaksanakan Dharma Perempuan Berdaya Untuk Indonesia Maju. (ir). ***
Penulis : Lilo
Editor : Irvan Siagian