Peringatan Hari AIDS dan Harla, YPI Gawe Bareng Kemensos RI dan AHF Gelar Acara Bertemakan ‘Edukasi dan Nada Empati’

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 9 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HEIJAKARTA.COM – Dalam rangka memperingati Hari AIDS se-Dunia tahun 2023, Yayasan Pelita Ilmu (YPI) berkolaborasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan AIDS Healthcare Foundation (AHF) menggelar rangkaian kegiatan acara bertemakan ‘Edukasi dan Nada Empati ‘Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030’.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sekedar diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Harla YPI ke 34 yang diisi dengan talkshow sebagai moderator Husein Habsyi, SKM, MHComm Wakil Ketua YPI yang dihadiri sekitar 150 orang terdiri dari aparat Pemerintah, tenaga medis rumah sakit dan puskesmas, pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli AIDS, kelompok dampingan sebaya, akademisi berlangusung di Gedung Sentra Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).

“Kolaborasi LSM, Pemerintah dan mitra internasional ini menjadi bagian sangat penting untuk pencapaian target Ending AIDS 2030,” ungkap Wakil Ketua YPI didampingi Wahyu Dewanto ka Sentra Terpadu Pangudi Luhur mewakili Drs Rachmat Koesnadi , MSi Direktur RSKBK yang berhalangan hadir dan Dr. Yugang Bao, PhD Deputy AHF Asia Bureau Chief.

Ditempat yang sama, Prof Zubairi Djoerban Pembina YPI di sela-sela segmen talkshow menerangkan, bahwa dukungan psikososial dari para relawan atau pendamping sebaya sangat diperlukan agar orang dengan HIV rutin dan patuh minum obat antiretroviral (ARV).

“Kualitas hidup Odha menjadi sangat baik, jika konsisten dan tidak pernah putus minum obat ARV,” ujar guru besar FKUI dan ahli penyakit dalam di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Senada dengan Mewakili Direktur P2P Kemenkes RI, dr. Endang Lukitosari, MPH Ketua Tim Kerja HIV IMS menambahkan, entang Komitmen Pemerintah untuk Mencapai Target Ending AIDS 2030. Komitmen itu tercermin dalam target 95-95-95, yaitu 95% Odha mengetahui statusnya, 95% Odha diobati, dan 95% Odha yang diobati virus HIVnya sangat rendah (tersupresi).

Namun kata dia, hingga September 2023, capaian target 95-95-95 belum optimal. Dari prediksi sejumlah 515.455 Odha di Indonesia, baru 88% yang mengetahui statusnya, 40% untuk 95 kedua, dan 33% untuk 95 ketiga. Tantangan utamanya adalah upaya pencegahan belum cukup efektif dalam mencegah infeksi baru; belum semua fasilitas kesehatan yang memberi tes HIV (39%) dapat memberi pelayanan pengobatan HIV yang menyebabkan jarak pengobatan yang jauh; banyak lost to follow-up dari Odha, terutama 12 bulan pertama; serta banyak Odha yang sedang berobat belum mendapat akses untuk test jumlah virus HIV (viral load).

“Berbagai tantangan ini membutuhkan dukungan/kerjasama semua pihak, termasuk dari unsur komunitas”, imbuhnya.

Sementara itu, Yakub Gunawan dari YPI Koordinator Program IU menyampaikan, peran aktif Pendamping Sebaya di IU YPI dari bulan Juli hingga November 2023, sebanyak 23.197 orang dengan HIV (Odhiv) di DKI Jakarta mendapatkan dukungan dari 82 orang .Pendamping Sebaya untuk kepatuhan ARV. “Sebanyak 90% Odhiv tersebut hasil test viral loadnya tidak terdeteksi,” ungkap Yakub menyampaikan keberhasilan program timnya.

Selanjutnya, Nining Komalasari, menceritakan perjuangannya sebagai perempuan yang hidup dengan HIV. Baginya, Odhiv tak boleh putus asa, harus tetap semangat “Keberhasilan ARV serta dukungan para sahabat membuat kondisi saya sangat baik, sehingga saya dapat produktif, bahkan ikut bekerja menjadi pendamping sebaya bagi teman-teman Odhiv lainnya,” ujar ibu dari dua anak.

Suasana tambah semarak dengan berbagai penampilan nada dan empati berupa pentas lagu dan musikalisasi puisi dari para relawan YPI yang sekaligus memperingati hari ulang tahun YPI ke-34 tanggal 4 Desember 2023 dengan 7 buah quit kain besar terbentang di sisi kanan kiri di area kegiatan yang merupakan kumpulan kain hasil disain dari para keluarga serta sahabat untuk mengenang orang-orang tercinta yang telah meninggal karena AIDS. Para Odhiv yang pernah mendapatkan dukungan usaha ekonomi produktif dari Kemensos ikut menampilkan bazzar dan pameran hasil kerja serta karya mereka di arena acara. (ir). ***

Penulis : Lilo

Editor : Irvan Siagian

Berita Terkait

CEO Persebaya Azrul Ananda Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Usai Gowes Surabaya – Jakarta
Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta
Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar, Termasuk yang Berasal dari Jakarta
Banjir Kepung Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang Usai Diguyur Hujan Deras dan Sejumlah Sungai Meluap
Pj Gubernur Teguh Tersenyum Sumringah Saat Sambangi Bank Sampah dan Acara Panen di Pemkot Jakpus
Warga Desak Pemprov DKJ Sebar Bibit Pohon Buah, Dekot Bang Uci Buahnya Sangat Bermanfaat Untuk Ketahanan Pangan
Berlangsung Demokrasi, Pemilihan Ketua RW 07 Kartini Ebing Menang Telak, Dekot Om Delman Rubahlah Mindset
Sambut Program 100 Hari Kerja Gubernur DKJ Terpilih, Wali Kota Arifin Bank Sampah RW di Jakpus Diaktifkan

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 15:19 WIB

CEO Persebaya Azrul Ananda Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Usai Gowes Surabaya – Jakarta

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:46 WIB

Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:47 WIB

Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar, Termasuk yang Berasal dari Jakarta

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:59 WIB

Banjir Kepung Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang Usai Diguyur Hujan Deras dan Sejumlah Sungai Meluap

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:58 WIB

Pj Gubernur Teguh Tersenyum Sumringah Saat Sambangi Bank Sampah dan Acara Panen di Pemkot Jakpus

Berita Terbaru