HEIJAKARTA.COM – Semakin beranak pinang pembangunan-pembangunan bermasalah alias melanggar izin yang dibangun para pemilik dan pemborong nakal di wilayah Jakarta Pusat hingga bertambah mentereng lantaran petugas pengawas bangunan, Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP).masuk angin.
Pantauan dilapangan, secara kasat mata terlihat dengan jelas pembangunan-pembangunan menyalahi izin marak di wilayah Kemayoran, Sawah Besar dan Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, salah Satu Kasektor CKTRP kecanatan sempat menanggapi perihal pembangunan dimaksud bahwa, pembangunan melanggar izin tidak dibongkar. “Sepertinya tahun ini tidak ada pembongkaran karena tidak diperkenankan pimpinan,” ujarnya sambil ngeles dan pergi.
Sementara itu, tokoh masyarakat Jakarta Pusat Budi mengaku miris bahwa kelakuan petugas CKTRP tingkat kecamatan dan Suku Dinas (Sudin) pura-pura dan belaga pilon.
Baca Juga:
Ini 5 Leader DPRD Jakarta dari Parpol Pemenang Suara Terbanyak Pileg 2024 yang Dilantik Hari Ini
Gawat, Banyak Lapak Parkir Mobil Dibahu Jalan, Tokoh Kritik Kinerja Sudinhub Jakpus Lemes
“Sudah tidak layak petugas pengawas bangunan dilapangan karena sering masuk angin. Pak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono coba disingkirkan dan dibersihkan petugas CKTRP Kemayoran karena pembohong semuanya,” tegasnya mengomentari kinerja bobrok petugas pengawas bangunan pada,, Kamis (30/11/2023) sore.
Lanjut tokoh ini mengkritik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Komisi D, karena lebih memilih diam dan tutup mata terkait pembangunan melanggar. “Harusnya Komisi D DPRD DKI Jakarta memanggil Kadis CKTRP, untuk dievaluasi termasuk Wali Kota Jakpus untuk ditanyakan kenapa pembangunan melanggar tambah beranak pinang,” tandasnya. (ir). ***
Penulis : ir
Editor : Irvan Siagian