Pembangunan Melanggar Beranak Pinang, Pengawas Bangunan Kemayoran Masuk Angin, Tokoh: ‘Komisi D DPRD Harus Evaluasi Kadis dan Wali Kota’

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 1 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HEIJAKARTA.COM – Semakin beranak pinang pembangunan-pembangunan bermasalah alias melanggar izin yang dibangun para pemilik dan pemborong nakal di wilayah Jakarta Pusat hingga bertambah mentereng lantaran petugas pengawas bangunan, Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP).masuk angin.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pantauan dilapangan, secara kasat mata terlihat dengan jelas pembangunan-pembangunan menyalahi izin marak di wilayah Kemayoran, Sawah Besar dan Gambir, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, salah Satu Kasektor CKTRP kecanatan sempat menanggapi perihal pembangunan dimaksud bahwa, pembangunan melanggar izin tidak dibongkar. “Sepertinya tahun ini tidak ada pembongkaran karena tidak diperkenankan pimpinan,” ujarnya sambil ngeles dan pergi.

Sementara itu, tokoh masyarakat Jakarta Pusat Budi mengaku miris bahwa kelakuan petugas CKTRP tingkat kecamatan dan Suku Dinas (Sudin) pura-pura dan belaga pilon.

“Sudah tidak layak petugas pengawas bangunan dilapangan karena sering masuk angin. Pak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono coba disingkirkan dan dibersihkan petugas CKTRP Kemayoran karena pembohong semuanya,” tegasnya mengomentari kinerja bobrok petugas pengawas bangunan pada,, Kamis (30/11/2023) sore.

Lanjut tokoh ini mengkritik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Komisi D, karena lebih memilih diam dan tutup mata terkait pembangunan melanggar. “Harusnya Komisi D DPRD DKI Jakarta memanggil Kadis CKTRP, untuk dievaluasi termasuk Wali Kota Jakpus untuk ditanyakan kenapa pembangunan melanggar tambah beranak pinang,” tandasnya. (ir). ***

Penulis : ir

Editor : Irvan Siagian

Berita Terkait

Silaturahmi di Tanah Abang, Wali Kota Arifin Janji Belikan Dua Set Musik Angklung, Paguyuban Angklung Lansia Benhil: Alhamdulillah
Bantu Warga Korban Kebakaran Kemayoran Gempol, PMI Jakpus Buka Posko Pelayanan Kesehatan dan Bagikan Makanan Siap Saji
Sebanyak 1.700 Warga Kemayoran Gempol Harus Mengungsi Akibat Kebakaran Hanguskan 500 Unit Rumah
Silaturahmi di GOR Senen, Wali Kota Arifin Janji Akan Menata Kawasan Senen, Dekot Sanusi Harus Kompak
Cafe Kopitiam Babe Tambah Menu Andalan ‘Kerang Kampak Lada Hitam’ Bikin Ngiler Pengunjung
Masuk ke Tim Transisi, Inilah Daftar Lengkap 14 Orang yang Ditunjuk Gubernur Terpilih Pramono Anung
Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan, Mulai Januari 2025
Melebihi Target, Penggalangan Bulan Dana PMI Jakpus Tahun 2024 Sebesar Rp 5,5 Miliar

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:11 WIB

Silaturahmi di Tanah Abang, Wali Kota Arifin Janji Belikan Dua Set Musik Angklung, Paguyuban Angklung Lansia Benhil: Alhamdulillah

Rabu, 22 Januari 2025 - 00:13 WIB

Bantu Warga Korban Kebakaran Kemayoran Gempol, PMI Jakpus Buka Posko Pelayanan Kesehatan dan Bagikan Makanan Siap Saji

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:54 WIB

Sebanyak 1.700 Warga Kemayoran Gempol Harus Mengungsi Akibat Kebakaran Hanguskan 500 Unit Rumah

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:54 WIB

Silaturahmi di GOR Senen, Wali Kota Arifin Janji Akan Menata Kawasan Senen, Dekot Sanusi Harus Kompak

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:55 WIB

Cafe Kopitiam Babe Tambah Menu Andalan ‘Kerang Kampak Lada Hitam’ Bikin Ngiler Pengunjung

Berita Terbaru