HEIJAKARTA.COM – Gawat pembangunan melanggar di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) tambah banyak seperti pembangunan terletak di, Jalan Kebon Kosong Raya jadi buah bibir perbincangan warga masyarakat.
“Kalau di lihat di lokasi pembangunan itu izin nya rumah tinggal tapi dibangun dua unit seperti rumah toko (ruko),” ungkap Tommy (43) warga Kebon Kosong, Kamis (1/2/2024).
Hal senada juga dipertanyakan Dicky (41) warga lainnya, Dia mengaku, awal tahun baru 2024 ini banyak pembangunan di wilayah Kecamatan Kemayoran meskipun terlihat ada yang melanggar namun tidak ada tindakan dari petugas pengawas bangunan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Kecamatan Kemayoran. “Jadi menjamur pembangunan melanggar di wilayah Kecamatan Kemayoran karena petugas CKTRP nya ngawasin bangunan pada merem,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) CKTRP Jakpus Zulkifli Arbi ketika dikonfirmasi pembangunan melanggar di wilayah kerjanya melalui sambungan telepon tidak menjawab.
Baca Juga:
Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Dimensi Centre Gelar Silaturahmi, Yuk Diskusi Sambil Ngopi Bareng
Ini 5 Leader DPRD Jakarta dari Parpol Pemenang Suara Terbanyak Pileg 2024 yang Dilantik Hari Ini
Menanggapi hal ini, Tokoh masyarakat Jakpus Budi mengaku, miris dengan banyaknya pembangunan melanggar di wilayah Kecamatan Kemayoran disebabkan petugas pengawas bangunan tingkat kecamatan maupun tingkat kota Jakpus masuk angin.
“Ini jadi cacatan buruk untuk Kadis CKTRP DKI karena tidak bisa membina anak buahnya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengawas bangunan,” cetusnya.
Dan sekaligus, kata tokoh ini menjadi catatan buruk juga kinerja Penjabat (Pj) Gubermur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang turut membiarkan pembangunan melanggar. “Sama saja ini hadiah kado awal tahun 2024 untuk Pj Gubernur DKI Heru pembangunan melanggar oleh anak buahnya Kadis CKTRP,” tandasnya. (Ir) ***
Penulis : Ir
Editor : Irvan Siagian