HEIJAKARTA.COM – Kegiatan lomba kerja bakti Jakarta Gotong Royong tingkat kota Jakarta Pusat (Jakpus) hari ini di mulai, Minggu (7/1/2024).
Adapun, empat titik lokasi lomba kerja bakti yang dikunjungi Tim Penilai Kerja Bakti Lomba Jakarta Gotong Royong Tingkat Kota Administrasi Jakpus diantaranya, lingkungan RW 03 Kelurahan Cikini Kecamatan Menteng, RW 09 Kelurahan Kwitang Kecamatan Senen, RW 01 RW.04 dan RW.05 Kelurahan Cideng (Kecamatan Gambir), dan RW 07 dan 09 Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang ini dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakpus Bakwan Ferizan Ginting didampingi Kabag PKLH Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus.
Asisten Ginting menerangkan, bahwa penilaian lomba kerja bakti ini berdasar Instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Nomor: 100 Tahun 2023 tentang Lomba Gotong Royong yang merujuk pada keaktifan warga masyarakat dalam melaksanakan kerja bakti.
Ginting menerangkan, lomba kerja bakti ini dilaksanakan secara berjenjang maka setiap satu kecamatan diwakili oleh satu kelurahan sehingga ada delapan kelurahan yang akan dinilai. Minggu depan tim penilai juga akan melakukan evaluasi atas kinerja para warga yang telah dipilih mewakili masing-masing kecamatan.
“Penilaian lomba kerja bakti meliputi tiga kriteria diantaranya, partisipasi warga, kebersihan lingkungan, dan keasrian lingkungan. Bobot nilainya 75 persen, nanti 25 persennya lagi adalah BPS RW-nya,” ungkap Ginting.
Senada dengan Ketua TP PKK Kota Jakpus Hj. Ucu Jamilah sangat senang meskipun dilingkungan pemukiman padat tetap terlihat asri, sudah ada pengelolaan sampah maupun komposting nya.
Menurut Hj. Ucu, kegiatan gotong royong ini sangat bagus dan menjadi budaya yang baik untuk warga menjaga lingkungan contohnya, melakukan pilah sampah sehingga sampah yang dibuang ke TPA menjadi berkurang.
“Keren-keren dan rapi-rapi, warganya juga cukup kompak dan silaturahminya pasti terjalin dengan baik, partisipasi warga masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan, karena yang punya lingkungan ini memang warga masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan pertemuan ini, Ucu mengajak warga masyarakat untuk menjaga lingkungan dan melakukan pengolahan sampah.
“Ayo warga Jakarta Pusat biasakan menjaga lingkungan, pilah sampah dan menjadi budaya gotong royong dan kebiasaan kita sebagai warga masyatakat Jakarta,” harapnya.
Pantauan di lokasi, kerja bakti yang diikuti wsrga masyarakat terlihat sangat antusias membersihkan lingkungan masing-masing dengan menyapu sampah, menguras saluran air.
Ketua RW 09 Kelurahan Kwitang Hadiansyah senang dengan adanya lomba Jakarta Gotong Royong ini sangat optimis untuk wilayahnya akan menjadi yang terbaik di tingkat kota.
“Kegiatan kerja bakti dapat berjalan lancar, warga masyarakat pun antusias, tadi juga kita bersihkan sampahbyang yang ada di jjalan dan saluran di mulai pada pukul 07.00 Wib pagi, Alhamdulillah sudah bersih,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan, Ketua RW 01 Cideng Dadang menegaskan bahwa kerja bakti ini merupakan rutinitas yang dilakukan tiap minggu dan warganya sangat siap dalam mengikuti kegiatan penilaian lomba Gotong Royong Jakarta ini. Menurut dia dari total sebanyak 16 RT di RW 01diikuti sekitar 500 warga masyarakat,” jelasnya menambahkan, warga masyarakat mendukung untuk bersih-bersihnya, lebih dari itu sebagai ajang silaturahim yang harus tetap terjalin dengan erat.
Untuk diketahui dari empat lokasi penilaian kerja bakti lomba Jakarta Gotong tersebut RW 01 RW.04 dan RW.05 Kelurahan Cideng volume sampah 25 M3 dan RW 07, 09 Kelurahan Kampung Bali volume sampah 12 M3. Sedangkan, RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05 Kelurahan Cikini volume sampah 30 M3 dan RW 09 Kelurahan Kwitang volume sampah 8 M3.
Sementara itu, dalam kegiatan penilaian lomba kerja bakti Jakarta Gotong Royong tingkat kota Jakpus ini ditinjau orang pertama dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakpus Dhany Sukma dengan mengendarai sepada motor listrik (molis) ke sejumlah titik lokasi kerja bakti. (ir). ***
Penulis : Lilo
Editor : Irvan Siagian