HEIJAKARTA.COM – Isu opini muncul soal mengkritik promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sehingga dalam opini tersebut menyinggung kecemburuan ASN lain.
Opini tersebut mendapat reaksi sejumlah publik seperti anggota Dewan Kota (Dekot) Jakarta Pusat (Jakpus) Dede Sulaeman.
“Opini itu cenderung tendensius terkesan pula ada titipan pesanan bernuasa politis. Terlebih saat ini mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang di gelar serentak,” kata Om Delman panggilan akrab Dede Sulaeman kepada Wartawan, Kamis (18/7/2024) sore.
Baca Juga:
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Ia menilai isu tentang posisi jabatan Sekda (eselon I) dan pejabat kunci eselon II sepertinya kurang tepat. Jika opini tersebut digiring justru akan menimbulkan kesan atau interpretasi lain.
Karena menurut dia, seluruh ASN dilingkungan Pemprov DKI Jakarta memiliki hak yang sama menempati jabatan, baik itu promosi, mutasi atau demosi sesuai dengan kepangkatan, golongan dan kinerja masing-masing.
Justru sebaliknya akan menggiring efek lain muncul, seperti polarisasi lainnya misalnya latar belakang asal Kemendagri, Lulusan STPDN/IPDN, LAN dan lain sebagainya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pejabat asal BPK yang ada bukan baru masuk, tetapi sudah lama dan menempati jabatan eselon II sejak periode Gubernur Anies.
Baca Juga:
Anies Baswedan Ajak Masyarakat Coblos dengan Hati Nurni Tak Harus Ikuti Politik Kepentingan
Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar
Sebanyak 24 Orang Jadi Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
“Mereka, para ASN juga memilki kredibilitas dan integritas yang cukup baik, semuanya sudah melewati tahapan mekanisme yang panjang dengan aturan dan mekanisme yang ada di Baperjab Pemrov DKI Jakarta,” imbuhnya.
Pejabat yang ditempatkan, tambah Om Delman juga sudah sesuai dengan kebutuhan SKPD misalnya Bapeda, Inspektorat, BPAD.
Terkecuali mereka mengisi tempat seperti Damkar, Satpol PP atau Dishub yang tidak sesuai dengan skill atau kompetensi yang dimiliki.
“Penjabat (PJ) Gubernur dan Sekda Provinsi DKI Jakarta sudah tepat dan perlu kita apresiasi tentang kinerja birokrasi saat ini. Semoga Pemprov DKI Jakarta lebih baik lagi ke depannya dalam menuju kota global,” jelas Om Delman menambahkan ASN Pemprov DKI saat ini baik-baik saja dan tidak ada yang cemburuan tuh. (*/ir) ***
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Tanggapi Terpilihnya Setyo Budiyanto Sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai
Penulis : Lillo
Editor : Irvan Siagian