HEIJAKARTA.COM – Jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat (Jakpus) mengadakan rapat konsolidasi dan evaluasi pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2024 berlangsung di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jawa Barat.
Sekedar diketahui, kegiatan pelaksanaan konsolidasi dan evaluasi ini diikuti para lurah, camat, Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakpus.
Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakpus H. Iqbal Akbarudin mengapresiasi dengan pencapaian target yang ditetapkan pada Bulan Dana PMI Tahun 2024.
“Target pada Bulan Dana PMI Tahun 2024 telah tercapai. Alhamdulillah, semoga program yang dilakukan betul-betul menyasar kepada kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” harap H. Iqbal.
Sementara itu, Ketua PMI Jakpus Asep Djuanda dalam keterangan laporannya keterangannya mengatakan bahwa, Bulan Dana PMI Tahun 2024 yang digalang sejak 1 September hingga 30 November dengan hasil perolehan Rp.5.328.935.396,-.
“Artinya 107 persen dari target yang kita canangkan sebesar 5 miliar per hari Kamis (28/11/2024⅙). Alhamdulillah per hari Sabtu (30/11/2024) saya dapat kabar sudah Rp 5,350 miliar,” jelas Asep Djuanda, Senin (2/12/2024).
Lanjut Asep menambahkan dengan perolehan tersebut akan digunakan untuk biaya kemanusiaan di tahun 2025 mendatang. Termasuk untuk biaya rutin seperti, biaya kepegawaian (25 persen), kemarkasan (5 persen), biaya kendaraan dinas dan ambulans (5 persen) dengan total 35 persen.
“Untuk 65 persennya akan digunakan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan dan donor darah (11 persen), penanggulangan bencana dan sosial (18 persen), pembinaan PMR dan relawan (8 persen) pengembangan sumber daya (2 persen), pembinaan organisasi dan Kominfo (8 persen), biaya bulan dana (16 persen) serta audit keuangan (2 persen),” ungkapnya.
Selain itu, sambung Asep, PMI juga akan membantu program Pemerintah dalam pencegahan stunting dan pembuatan WC Komunal.
“Insya Allah nanti kita akan berkerja sama dengan camat se-Jakpus, Sudin Kesehatan terkait dalam pencegahan stunting dan pembuatan WC Komunal,” ujarnya.
Jajaran PMI juga, sambung Asep mengedepankan kolaborasi dengan seluruh stakeholder diantaranya, Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, kelurahan dan kecamatan.
“Karena prioritas kita berbasis pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat yang harus kita dahulukan,” imbuhnya.
Turut hadir dalam pertemuan rapat konsolidasi dan evaluasi pelaksanaan Bulan Dana PMI diantaranya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jakarta Chaidir, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekko Jakpus M Reza Pahlevi, serta Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakpus Zamzami,.para kabag, camat, lurah dan lain-lain.(*/ir) ***
Penulis : Lillo
Editor : Irvan Siagian