Bencana Hidrometeorologi Basah Melanda 3 Wilayah di Sumatra Barat Akibatkan 2 Orang Warga Hilang

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 14 Juli 2023 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi banjir yang mlanda sejumlah titik di Kota Padang, salah satunya dikomplek Arai Pinang, Kota Padang. (Dok. BNPB)

Kondisi banjir yang mlanda sejumlah titik di Kota Padang, salah satunya dikomplek Arai Pinang, Kota Padang. (Dok. BNPB)

HEIJAKARTA.COM – Sejumlah tempat di tiga wilayah, Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, dilanda bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor.

Peristiwa tersebut berlangsung pada hari ini, Jumat, 14 Juli 2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat melaporkan tiga wilayah administrasi yang terdampak banjir yaitu Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang.

Dua warga korban longsor masih dinyatakan hilang di Jorong Pantas, Kabupaten Agam.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Warga Terdampak Berjumlah 79 KK atau 374 Jiwa, Waspada Banjir Susulan di Wilayah Seram Bagian Barat

Pada kabupaten ini beberapa titik longsoran berdampak pada kerusakan bangunan dan prasarana.

Sejumlah kerusakan teridentifikasi di Jorong Alai Nagari Koto Malintang, material longsor menutup ruas jalan provinsi sehingga kendaraan tidak dapat mengaksesnya.

Longsoran juga berada di Jorong Muko-muko. Bencana ini merusakkan rumah 2 unit di Jorong Muko-muko, sedangkan beberapa rumah lain di Jorong Sigiran, Jorong Pantas dan Jorong Batunangai.

Wilayah lain di Agam yang terdampak tanah longsor antara lain di Jorong Pandan, Jorong Sungai Tampang, Jorong Sungai Tampang dan Jorong Galapung.

Sedangkan bencana banjir, Jorong Muko-muko Nagari Koto Malintang juga terkena dampak Banjir.

BPBD setempat masih melakukan asesmen kebutuhan dan dampak bencana banjir dan longsor.

Longsor di wilayah Kabupaten Padang Pariaman merusak rumah warga, seperti di Nagari Lubuak Pandan dan Nagari Anduriang.

Satu rumah warga rusak dan sejumlah titik longsor menutup akses jalan. BPBD mencatat rumah warga terdampak mencapai 800 unit.

Masih di Kabupaten Padang Pariaman, beberapa titik dilanda banjir, di antaranya Nagari Parit Malintang di Kecamatan Anam Lingkuang, Nagari Kasang di Kecamatan Batang Anai, Nagari Bisati Sungai Sariak dan Nagari Balah Aia Utara di Kecamatan VII Koto.

Sementara itu, banjir dan longsor juga melanda Kota Padang. Sejumlah titik terdampak banjir dengan tinggi muka air mencapai 100 cm.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir dan longsor di wilayah Padang Pariaman dan Kota Padang.

BPBD yang wilayahnya terdampak telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatra Barat. Koordinasi dan asesmen juga dilakukan dengan pihak nagari dan kecamatan.

Menghadapi bahaya hidrometeorologi, pemerintah daerah dan warga di Sumatra Barat tetap meningkatkan kesiapsiagaan.

Peringatan dini pada hari ini (14/7/2023) dan lusa (16/7/2023) wilayah Sumatra Barat masih berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang. Hujan pun berpeluang terjadi pada besok, Sabtu (15/7/2023).***

Berita Terkait

Jadi Tersangka, Akhirnya Wamenkham Edward Omar Sharif Hiariej Mengundurkan Diri
Sebanyak 15 Jiwa Terkonfirmasi Meninggal Dunia, Dampak Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat
IMDIA Ungkap 126 Jenis Uji Keahlian, 41 Dianggap Relevan dengan SDM Indonesia
Dampak Erupsi, Sebanyak 11 Orang Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia dan 28 Pendaki Selamat
Terkait Kasus Digaan Suap dan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Asisten Pribadi Wamenkumuam Eddy Hiariej
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina Dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi
Sapu Langit Communications, Mitra Strategis untuk Hadapi Masalah Komunikasi Korporasi Anda
Darjah Utama Bakti Cemerlang, Prabowo Subianto Terima Penghargaan Militer Tertinggi dari Pemerintah Singapura
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 17:22 WIB

Jalan Anyer Menteng Ditata Menjadi Kawasan Unggulan Kelurahan Menteng, Sekel Yuldawati: ‘Penataan Dilakukan Supaya Rapi dan Tertata’

Senin, 27 November 2023 - 22:42 WIB

Dekot Jakarta Pusat Malam Ini Rapatkan Barisan Untuk Solid dan Mendukung ‘Naik Kelas Menuju DPRD DKI’

Senin, 27 November 2023 - 15:30 WIB

Lumpur Yang Mengendap di Saluran Air Sepanjang 258 Meter Dibersihkan Pasukan Biru SDA Gambir Dengan Alat Manual, RW: ‘Semoga Aliran Lancar dan Tidak Ada Jentik Nyamuk’

Sabtu, 25 November 2023 - 19:51 WIB

Adik Ipar Mendiang Ustadz Uje Nyaleg Dari Partai Berlambang Mercy, Vicky Lesmana Putri Karena Dekat Anak Yatim dan Majelis Ta’lim

Minggu, 12 November 2023 - 16:25 WIB

Nggak Mau Kalah Dengan Kuker Dewan, Lurah Petamburan Gelar Kuker dan Jemput Bola Pelmas

Rabu, 1 November 2023 - 09:25 WIB

Area Taman di Jakpus Berubah Fungsi, Tokoh: ‘Kurang Pengawasan dan Penjagaan, Pada Kemana Polsus Tamhut’

Selasa, 31 Oktober 2023 - 11:32 WIB

Termasuk Payudara Pelajar yang Viral di Medsos, Polisi Tangkap Pria karena Sering Pegang Payudara

Senin, 30 Oktober 2023 - 09:20 WIB

BPBD Kota Bekasi Bagikan Masker Untuk Warga Sekitar, Kebakaran Landa TPST Bantargebang

Berita Terbaru