HEIJAKARTA.COM – Sebanyak kurang lebih 200 warga masyarakat di dua wilayah antara Senen dan Bungur tersosialisasikan.
Melalui kegiatan woro-woro edukasi Sosialisasi Bimbingan dan Penyuluhan (Sosbinluh) ini dalam menangkal stunting dan bahaya penyakit rabies yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Senen.
Tak tanggung-tanggung, puluhan Satpol PP yang dikerahkan masuk dan keluar dari gang sempit demi mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Satuan Polisi Pamomg Praja (Kasatpol PP) Aris Cahyadi menerangkan, puluhan Satpol PP yang dikerahkan di dua wilayah antara RW 05 Senen dan RW 06 Bungur.
Baca Juga:
Penjelasan Kuasa Hukum Terkait Selebgram Cantik Cut Intan Nabila Belum Gugat Cerai Suami Pelaku KDRT
Menggunakan alat bantu pengeras suara toa dengan membentangkan spanduk dan banner imbauan Sosbinluh.
Upaya ini juga tambah Aris Cahyadi, merupakan jurus dan strategi menangkal dan mengantisipasi stunting dan bahaya penyakit rabies.
“Alhamdulillah kurang lebih ada sebanyak 200 warga masyarakat yang tersosialisasikan dengan kegiatan Sosbinluh ini,” kata Aris Cahyadi saat memimpin kegiatan Sosbinluh di lokasi.
Lanjut Aris mengatakan, moga-moga saja kegiatan Sosbinluh dan woro-woro edukasi pencegahan Stunting dan bahaya rabies berdampak positif bagi warga masyarakat.
Baca Juga:
Copot Pejabat yang Tak Kerja Keras daripada Bikin Susah, Ini Pengasab Prabowo kepada Para Menteri
“Sosbinluh hari ini diikuti puluhan Satpol PP dari masing-masing kelurahan di bantu tiga pilar, Aparat Sipil Negara (ASN,), para Kasi, FKDM, MPT, Srikandi Satpol PP, pengurus RW dan lain-lain,” paparnya.
“Untuk program prioritas seperti ini masalah stunting dan bahaya rabies di Senen dan bungur segera diselesaikan,” tambah Aris.
Salah satu warga Bungur, Uda (56) berharap kegiatan Sosbinluh stunting dan bahaya rabies dapat dilaksanakan secara rutin supaya warga masyarakat bisa paham dan mengerti untuk pencegahannya. (*/ir) ***
Penulis : Lillo
Editor : Irvan Siagian