Satpol PP TL Penggebahan Pedagang Pakaian Bekas, Dekot Usul Pemprov DKI Carikan Solusi Tempat Berdagang

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 17 Maret 2024 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HEIJAKARTA.COM – Dikeluhkan masyarakat pejalan kaki tentang pedagang pakaian bekas yang menggelar lapak di kawasan Pasar Senen Blok 1 sampai dengan Blok 6 menjelang bulan puasa Ramadan 1445 Hijriyah (H).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Puluhan petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas Satuan Pelaksana (Satpel) Perhubungan Kecamatan Senen melakukan penggebahan di lokasi pedagang pakaian bekas

Pantauan di lapangan, ada sebanyak puluhan petugas gabungan yang dikerahkan ke lokasi dengan tindakan imbauan dan penghalauan terhadap pedagang pakaian bekas pada, Sabtu (16/3/2024) malam.

Penggebahan dilakukan petugas gabungan terhadap pedagang pakaian bekas lantaran dinilai masyarakat melakukan pembiaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kecamatan Senen Aris Cahyadi saat dikonfirmasi mengatakan,

“Sudah ditindaklanjuti laporan dari masyarakat tentang pedagang pakaian bekas yang menggelar lapak termasuk kendaraan roda dua KR2 atau motor yang parkir sembarangan di lokasi,” ucap Aris Cahyadi melalui telepon, Sabtu, (16/3/2024) malam.

Dia mengatakan, tindakan yang dilakukan petugas terhadap pedagang pakaian bekas hanya diberikan teguran melalui imbauan dan penggebahan.

“Tadi bergerak pukul 19.30 wib hingga pukul 22.00 wib malam. Selanjutnya petugas berjaga-jaga di lokasi tersebut mengerahkan 30 petugas gabungan ke lokasi termasuk Satpol PP Provinsi DKI Jakarta membantu penggebahannya,” kata dia.

Aris menjelaskan, bahwa keberadaan pedagang pakaian bekas itu sudah ada sejak lama dan pengunjung di sana sudah menjadi tren membeli pakaian di tempat.

“Keberadaan pedagang pakaian bekas memang saat bulan suci Ramadan ramai dipadati pengunjung. Mereka mengais rejeki peruntungan di bulan ramadan hingga hari raya Idul Fitri,” jelasnya.

Meski begitu, sambung Aris, petugas Satpol PP tidak diam atau membiarkan pedagang-pedagang tersebut.

“Para pedagang pakaian bekas sudah diingatkan dengan teguran, bahkan sering kali dilakukan patroli penghalauan maupun penggebahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dewan Kota (Dekot) Kecamatan Senen Sanusi mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencarikan solusi untuk pedagang pakaian bekas.

“Pedagang pakaian bekas di kawasan Senen sudah ada sejak dahulu dan juga merupakan tren atau ikon di Jakarta Pusat,” ujarnya.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Semestinya, sambung Sanusi upaya Pemprov DKI Jakarta agar mencarikan solusi tempat berdagang dengan memfasilitasi atau merelokasi pedagang-pedagang pakaian bekas.

“Saat ini memang perekonomian sedang sulit ditambah lagi kebutuhan bulan ramadan dan hari raya Idul Fitri harus terpenuhi,” kata dia. (*/ir) ***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Penulis : Lillo

Editor : Irvan Siagian

Berita Terkait

Capai 5 Miliar Lebih Bulan Dana PMI Tahun 2024 Diapresiasi Sekko H.Iqbal: Semoga Programnya Untuk Kebutuhan Masyarakat
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
Tangkal Banjir Rob Muara Angke, Kasudin SDA Ahmad Saipul Kerahkan Pompa Mobile, Alat Berat Amphibi Hingga Nguras Lumpur
Menang Suara Terbanyak Saat Pemilihan LMK RW 05 Karang Anyar, Ini Janji dan Program Kerja Maulana Pasah Untuk Warga
Serap Aspirasi Dekot di Kecamatan Senen Interaktif, Bang Uci Forum Ini Wadah Menyampaikan Unek-unek Soal Wilayah
Warga Tidak Mampu Terbantu Dengan Layanan Mobil Ambulance Gratis BLA RW 05 Karang Anyar, Dekot Apresiasi
Babak Baru Kepemimpinan Presiden Prabowo yang Tegas, Pengacara RM dan Partner Berharap Penegakan Hukum Berubah
Tempati Rumah Puluhan Tahun, Saat Ajukan PTSL Rumah Mantan RT dan Ketua RT di Kebon Kosong Sudah Bersertifikat, Pengacara RM Siap All Out Bantuan Hukum
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:42 WIB

KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet

Senin, 25 November 2024 - 16:04 WIB

Sebanyak 24 Orang Jadi Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi

Senin, 25 November 2024 - 08:16 WIB

Wamentan Sudaryono Tanggapi Terpilihnya Setyo Budiyanto Sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

Sabtu, 23 November 2024 - 15:26 WIB

Berikut Ini Komentar Warganet Saat Prabowo Subianto Unggah Foto Bareng Raja Charles di Istana Buckingham

Kamis, 21 November 2024 - 14:44 WIB

Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai

Sabtu, 16 November 2024 - 08:38 WIB

Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan Bergengsi Grand Collar de la Orden El Sol del Peru

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:49 WIB

Daftar Lengkap 7 Kementerian Koordinator Kabinet Merah Putih yang Bawahi Kementerian dan Istansi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:04 WIB

Seminar Garuda Emas Indonesia: Visi lndonesia Emas 2045 Harus Memiliki Kedaulatan dan Ketahanan Digital

Berita Terbaru