HEIJAKARTA.COM – Dukung program 100 hari kerja yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih.
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin meminta partisipasi para RW, untuk berkoordinasi dengan para RT.
Untuk menggerakan warganya dalam memilah sampah serta menjadi nasabah Bank Sampah di masing-masing RW.
“Saya minta dukungan dan partisipasi para RW, untuk berkoordinasi dengan para RT untuk menggerakan warganya memilah sampah serta menjadi nasabah Bank Sampah di masing-masing RW,” ungkap Arifin.
Baca Juga:
Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta
Menurut Arifin, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengolah sampah mulai dari lingkup terkecil yaitu RT/RW.
“Permasalahan sampah-sampah memang merupakan isu prioritas yang harus segera ditangani tentunya dengan pengelolaan secara efektif dan efisien yang harus dijalankan semua pihak sehingga menciptakan lingkungan yang baik bagi masyarakat,” ucapnya di sela-sela memimpin rapat rencana aksi pembentukan Bank Sampah unit RW di wilayah Jakpus diikuti para camat, lurah, Kasatpel LH dan pengurus RW berlangsung hybrid di Ruang Pola, kantor Pemkot setempat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (13/2/2025).
Dari total 386 RW di Jakpus, sebanyak 77 RW belum memiliki Bank Sampah, sementara itu dari 309 sisanya sebanyak 66 RW memiliki Bank Sampah tidak aktif.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakpus Slamet Riyadi menambahkan, pihaknya siap mendukung arahan Wali Kota Jakpus terutama dalam membantu dan mendorong Bank Sampah di lingkungan RW berperan aktif.
Tentunya, kata Slamat dengan dukungan stakeholders maupun semua pihak termasuk para Camat dan Lurah se Jakarta Pusat.
“Bank Sampah merupakan program Pemerintah tentang pengurangan sampah dari sumbernya, sudah semestinya kegiatan ini didukung semua pihak,” ucap Slamet didampingi Kasatpel LH Kecamatan Kemayoran Eka Sudarmadi dan Kasatpel LH lainnya. (*/ir) ***
Penulis : Lillo
Editor : Irvan Siagian