HEIJAKARTA.COM – Pedagang gerobak dan supir bajaj yang biasa mangkal di kawasan Pasar Senen lari terbirit – birit saat petugas gabungan Kecamataan Senen menggelar operasi Gangguan Trantibum pada, Kamis (26/10/2023) sore.
Pengamatan di lokasi, tampak terlihat satu persatu pedagang gerobak ini menghindar dari lokasi ketika petugas gabungan Kecamatan Senen datang ke lokasi.
“Belum juga panglaris jualan malah di usir,” cetus salah satu pedagang.
Senada dengan supir bajaj, dia mengaku, “Baru juga mangkal sebentar disuruh pindah,” ujarnya.
Ali Yusuf Kasatpol PP Kelurahan Kenari mengaku, operasi antisipasi Gangguan Trantibum tadi sore mengerahkan 15 petugas gabungan yang dimulai pukul 16.50 sampai dengan 17.44 Wib sore. Kemudian dilanjutkan PAM penjagaan dari pukul 17.45 hingga pukul 22.00 Wib malam.
Alhasilnya, kata Ali Yusuf, ada 12 Kendaraan roda dua (KR2) atau motor yang di Operasi Cabut Pentil (OCP) lalu 7 bajaj dan 11 pedagang di halau.
“Kebanyakan motor yang ditinggal dibahu jalan, pemiliknya sedang belanja ke dalam pasar,” ungkap Ali Yusuf.
Sedangkan, pelanggar yang pada kabur saat Satpol PP datang sambung Ali Yusuf diantaranya, pedagang gerobak termasuk supir bajaj. “Biasa lah mereka kalau dihalau pada kabur setelah itu pada balik lagi,” ucapnya sambil tepok jidat. (ir). ***
Penulis : Lilo
Editor : Irvan siagian