Pamer Pintu Otomatis, Pelayanan Tingkat Kota Jakarta Pusat Lama-lama Jadi Tertutup

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HEIJAKARTA.COM – Sudah lama dikeluhkan masyarakat soal pintu otomatis. Pasalnya, system pintu otomatis ini dipamer di sejumlah ruangan Suku Dinas (Sudin) tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus). Meskipun, masyarakat banyak yang ngedumel akibat dampak dari system pintu otomatis tersebut.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Ini kan kantor pelayanan publik sebagai informasi pelayanan kepada masyarakat kenapa ada system pintu otomatis seperti itu. Malah terbalik masyarakat menunggu dan petugas nya minta dilayani,” keluh Ricky, Kamis (25/1/2024).

Pasalnya, pamer system pintu otomatis zaman sekarang sudah lama terpasang diruangan diantaranya terpasang di Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Sudin PRKP hingga tingkat kecamatan menggunakan system serupa.

Selain itu, daftar online SIMBG yang sering eror, kata dia berdampak pembangunan-pembangunan tanpa izin yang beranak pinamg seperti di wilayah Kemayoran, Gambir, Menteng, Sawah Besar, Cempaka Putih dan Senen. Sepertinya program ini hadiah awal tahun baru buat Pj. Gubernur Heru Budi Hartono.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Pemantau Pemyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) Victor Irianto Napitupulu mengaku miris yang semestinya pelayanan publik terbuka dan tidak melulu lewat online. Perlu dipertanyakan maksud nya untuk apa pintu otomatis itu.

“Nah kalau pamong menggunakan pintu otomatis juga dipertanyakan saja. Bisa jadi untuk menutup hubungan antara pamong dan masyarakat seperti nggak mau direpotin dan capek bicara karena banyak yang ditanya-tanya masyarakat,” sindir Victor.

Sudah saat nya, tambah Victor, PJ Gubermur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kerja, kerja, kerja, dan buang-buangin pejabat yang seperti itu karena sama saja menutup informasi pelayanan publik. (ir). ***

Penulis : Ir

Editor : Irvan Siagian

Berita Terkait

Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
CEO Persebaya Azrul Ananda Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Usai Gowes Surabaya – Jakarta
Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta
Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar, Termasuk yang Berasal dari Jakarta
Banjir Kepung Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang Usai Diguyur Hujan Deras dan Sejumlah Sungai Meluap
Pj Gubernur Teguh Tersenyum Sumringah Saat Sambangi Bank Sampah dan Acara Panen di Pemkot Jakpus
Warga Desak Pemprov DKJ Sebar Bibit Pohon Buah, Dekot Bang Uci Buahnya Sangat Bermanfaat Untuk Ketahanan Pangan
Berlangsung Demokrasi, Pemilihan Ketua RW 07 Kartini Ebing Menang Telak, Dekot Om Delman Rubahlah Mindset

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:39 WIB

Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi

Senin, 14 April 2025 - 15:19 WIB

CEO Persebaya Azrul Ananda Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Usai Gowes Surabaya – Jakarta

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:46 WIB

Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:47 WIB

Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar, Termasuk yang Berasal dari Jakarta

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:59 WIB

Banjir Kepung Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang Usai Diguyur Hujan Deras dan Sejumlah Sungai Meluap

Berita Terbaru