Nah loh, Reklame Tiang Tumbuh Bertengger, Rumah Deret Beranak Pinang Dipemukiman Padat, Tokoh Sebut Karena Gubernur nya Cuex

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 27 Oktober 2023 - 01:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HEIJAKARTA..COM – Waduh, Reklame tiang tumbuh bertengger di mana-mana. Saat ini, reklame-reklame tersebut dimanfaatkan sebagai iklan tebar pesona para Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu tahun 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepertinya tidak berdaya dan membiarkan Reklame tiang tumbuh bertengger di mana-mana.

Meskipun, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor: 148 tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Penyelanggaraan Reklame Ketentuan Pergub nomor: 148 tahun 2017 ini menyebutkan bahwa seluruh reklame dikawasan kendali ketat yang menggunakan tiang tumbuh itu aturannya dilarang. Sedangkan, yang diperbolehkan hanyea reklame yang menggunakan Light Emiting Diodes (LED) di kawasan kendali ketat. Letaknya pun harus menempel dan berada di atas gedung. Publik menilai pergub ini hanya diatas kertas karena hingga bertahun-tahun reklame tiang tumbuh ini masih berdiri tegak.

Tokoh masyarakat Jakpus Budi sudah menduga PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu karena gubernur nya cuex dan tidak berani membongkar reklame tiang tumbuh tersebut.

Lanjut kata tokoh ini, orang nomor satu di Balai Kota DKI juga tidak berani mencopot anak buahnya yaitu pengawas bangunan mulai dari Dinas CKTRP, Sudin dan tingkat kecamatan.

Seperti pembangunan cluster atau rumah deret yang beranak pinang di pemukiman padat penduduk wilayah Kemayoran. Tak pelak berbagai pelanggaran izin bertambah banyak.

“Kerjanya pada merem dan tutup telinga itu petugas CKTRP memang berbeda dengan zaman Gubernur sebelumnya Ahok, sudah pada dicopotin anak buahnya seperti ini. Tapi sekarang Gubernur nya slow respon,” ungkap tokoh ini, Kamis (26/10/2023).

Lanjut dia menambahkan, kongkalikong pengawas bangunan dan pemborong bangunan sudah bukan rahasia lagi. “Masa bangunan melanggar izin kelihatan secara terang-terangan dibiarin. Alasannya clasik karena tidak ada pembongkaran sekarang itu hanya dikenakan sanksi denda yustisi bangunan di pengadilan,” tandasnya.

Untuk diketahui wilayah Kemayoran, pembangunan rumah deret bertengger dipemukiman padat penduduk diantaranya, Jalan Kepu Barat, Kemayoran Utara, Jalan Taruna III dan lain–lain.

Sebelumnya, Wakil Walli Kota Jakpus, Chaidir sudah mengetahui informasi pembangunan rumah deret. Namun dia hanya menjawab terimakasih infonya melalui pesan singkat Whats App (Wa).

Ketika dikonfirmasi Kepala Sektor (Kasektor) Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Kecamatan Kemayoran, M. Surya sedang rapat di Dinas. “Saya sedang rapat di dinas,” singkatnya menutup sambungan telepon, Kamis (26/10/2023). (ir). ***

Penulis : ir

Editor : Irvan siagian

Berita Terkait

‘Menuju Kebon Sirih” Caleg Muda Partai Berlambang Kepala Banteng, ‘Mas Wibi Primadona Relawan Emak-emak dan Komunitas Milenial’ Karena Seirama
Kerja Nyata, Antisipasi Penyelahgunaan Narkoba, Srikandi Satpol PP Johar Baru Menyapa dan Berdialog Dengan Warga, Fitrano: ‘Ini Kegiatan Rutin Untuk Edukasi Warga’
Waduh, Jadi Awut-awutan Estetika Kota, Jembatan, Taman dan Pagar Pembatas Kali Jadi Tempat Tebar Pesona Baliho Atribut Parpol
‘Bersama Kita Pasti Bisa’ Ari Nurprianto Lawyer Jadi Caleg ‘Saya Akan Bela Warga Tidak Mampu Untuk Bantuan Hukum Gratis’
Gang Lingkungan Jalan Kali Pasir Dilukis Gambar Balon Warna-warni, Bocah Yang Ngaji Seneng Lihatnya
Selesai Direvitalisasi, Taman Kolaborasi Kecamatan Kemayoran Dipercantik Tanaman Hias dan Lukisan Mural Pegunungan dan Gambar Ondel-ondel
Tokoh Sawah Besar Pesan Untuk Elit Politik Jangan Goreng Suasana Pemilu Panas, Tapi Harus Demokrasi, Damai, Kondusif dan Rukun
Warga Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Dukung dan Suport Pencalonan Anwar Sebagai Calon Dekot Perwakilan Kartini Sawah Besar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 19:00 WIB

‘Menuju Kebon Sirih” Caleg Muda Partai Berlambang Kepala Banteng, ‘Mas Wibi Primadona Relawan Emak-emak dan Komunitas Milenial’ Karena Seirama

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:54 WIB

Kerja Nyata, Antisipasi Penyelahgunaan Narkoba, Srikandi Satpol PP Johar Baru Menyapa dan Berdialog Dengan Warga, Fitrano: ‘Ini Kegiatan Rutin Untuk Edukasi Warga’

Rabu, 6 Desember 2023 - 23:20 WIB

Waduh, Jadi Awut-awutan Estetika Kota, Jembatan, Taman dan Pagar Pembatas Kali Jadi Tempat Tebar Pesona Baliho Atribut Parpol

Selasa, 5 Desember 2023 - 21:10 WIB

Gang Lingkungan Jalan Kali Pasir Dilukis Gambar Balon Warna-warni, Bocah Yang Ngaji Seneng Lihatnya

Senin, 4 Desember 2023 - 14:33 WIB

Selesai Direvitalisasi, Taman Kolaborasi Kecamatan Kemayoran Dipercantik Tanaman Hias dan Lukisan Mural Pegunungan dan Gambar Ondel-ondel

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:12 WIB

Tokoh Sawah Besar Pesan Untuk Elit Politik Jangan Goreng Suasana Pemilu Panas, Tapi Harus Demokrasi, Damai, Kondusif dan Rukun

Minggu, 3 Desember 2023 - 00:42 WIB

Warga Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Dukung dan Suport Pencalonan Anwar Sebagai Calon Dekot Perwakilan Kartini Sawah Besar

Jumat, 1 Desember 2023 - 23:19 WIB

Dikritik Tambah Marak Pembangunan Melanggar, Petugas CKTRP Buru-buru Segelin Dua Bangunan di Jalan Kartini IX Sawah Besar, Tokoh: ‘Masih Dibangun Terus Harus Dibongkar’

Berita Terbaru