HEIJAKARTA.COM – Rombongan pejabat teras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) mengunjungi Bank Sampah di lingkungan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus), Jalan Tanah Abang I, Gambir pada, Selasa (18/2/2025).
Rombongan pejabat yang mendatangi kantor Pemkot Jakpus ini dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi.
Terlihat di lokasi, orang pertama dilingkungan Balai Kota ini tersenyum sumringah saat berada di Bank Sampah kantor Pemkot Jakpus.
Sementara itu, Pj Gubernur Teguh mengapresiasi upaya Wali Kota Jakpus Arifin yang telah mengembangkan program berbasis lingkungan.
Baca Juga:
Polres Jaktim Tanggapi Tudingan Akun Mendos Terkaít Penangkapan Mahasiswa dan Tebusan Rp12 Juta
Teguh berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar betata pentingnya pengelolaan sampah dan pertanian berkelanjutan di kawasan urban.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan dan lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga memperkenalkan warga Jakarta dengan konsep pertanian modern yang dapat dilakukan di tengah perkotaan, seperti hidroponik,” imbuhnya.
Usai melihat Bank Sampah, Pj Gubernur Teguh yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKJ Marullah Matali dan Wali Kota Jakpus Arifin.
Kemudian mengikuti panen sayuran hidroponik Urban farming yang berada di Selatan Blok D kantor setempat yang dirangkai dengan rak hidroponik sebanyak 8 rak, 600 hole atau lubang tanam dengan jenis sayuran yang dipanen seperti, pakcoy, selada, dan sambong sebanyak 40 kg.
Wali Kota Jakpus Arifin kepada Wartawan menerangkan, Pj Gubernur mengapresiasi Bank Sampah yang ada dilingkungan perkantoran ini.
“Pak Pj Gubernur Teguh sangat tertarik dan mengapresiasi adanya bank sampah dilingkungan perkantoran ini,” ungkap Arifin didampingi Pelaksana Tugas (PLT) Wakil Wali Kota Jakpus, H. Iqbal Akbarudin.
Arifin mengaku, Bank Sampah yang berada dilingkungan kantor pemkot Jakpus ini sudah aktif sejak tahun 2015 dikelola langsung PJLP Kebersihan.
“Ini Bank Sampah yang mengelola petugas kebersihan dari sampah perkantoran seperti gelas plastik, kardus, botol plastik, kertas, dan lain-lain. Mereka kumpulkan dan kelola dengan cara memilah sampah menjadi sampah organik ataupun sampah non organik. Seminggu infonya bisa menghasilkan Rp. 200 ribu,” kata Arifin.
Untuk mengaktifkan Bank sampah lainnya, tambah Arifin, jajarannya sedang menggalakkan di semua RW di wilayah Jakpus. Namun, ada beberapa Bank Sampah yang sudah meraih predikat menjadi Bank Sampah terbaik.
Selain kegiatan Bank Sampah, lanjut Arifin jajarannya juga menggelar panen sayuran hidroponik seperti pakcoy, samhong, dan selada.
“Ternyata budidaya hidroponik tidak terlalu sulit untuk memanfaatkan ruang-ruang terbatas dalam upaya mendukung ketahanan pangan,” pungkas Arifin.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakpus Slamet Riyadi menambahkan, saat ini dari 386 RW di wilayah Jakpus, terdapat 320 RW yang sudah memiliki Bank Sampah Unit (BSU) warga dan sisa 77 RW yang belum memiliki BSU warga.
Selain itu, untuk Bank sampah terbaik tingkat Provinsi, kata Slamet Riyadi ada 4 RW diantaranya, Bank Sampah Pamera RW 01 Rawasari Cempaka Putih tahun 2021. Bank Sampah Pohon Timbul RW 04 Cempaka Putih Barat (CPB) tahun 2022. Bank Sampah Logam RW 02 Harapan Mulia tahun 2023. Bank Sampah Mawar Merah RW 012 CPB tahun 2024.
Untuk itu, marilah kita bersama-sama mengaktifkan Bank Sampah dengan semangat kolaborasi. “Jakarta Pusat Bersih Kotanya, Terpilah Sampahnya dan Maju Bank Sampahnya,” ucap Slamet Riyadi didampingi Kasatpel LH Kecamatan Gambir Mumuh Mulyana. (*/ir) ***
Penulis : Lillo
Editor : Irvan Siagian