Polisi Tangkap 3 Orang Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap 6 Pelajar SMP di Muara Kamal, Penjaringan Jakut

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 29 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi menangkap 3 orang pelajar yang melakukan aksi penyiraman air keras. (Instagram.com/@polres_metro_jakarta_utara)

Polisi menangkap 3 orang pelajar yang melakukan aksi penyiraman air keras. (Instagram.com/@polres_metro_jakarta_utara)

HEIJAKARTA.COM – Polisi menangkap 3 orang pelajar yang melakukan aksi penyiraman air keras terhadap 6 pelajar SMP di Muara Kamal, Penjaringan yang terjadi pada hari Selasa (22/8/2023) lalu.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kami berhasil melakukan penyelidikan, kemudian mengumpulkan data-data saintifiknya.”

“Dan kemudian mengerucut kepada pada 3 tersangka,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Senin, 28 Agustus 2023.

Tiga pelaku berinisial VG (15), MM (15), dan IA (15) yang menyiram air keras itu merupakan pelajar di salah satu SMP di Jakarta Barat.

Gidion Arif Setyawan menuturkan dalam peristiwa tersebut sebenarnya terdapat enam orang yang menjadi korban penyiraman air keras.

Baca artikel lainnya di sini: KPK Periksa Seorang Saksi Swasta Terkait Dugaan Penerimaan Gratifikasi dan TPPU Andhi Pramono

Yaitu MSI (13), AZK (14), HAK (13), FAG (14), MN (14), dan CB (14). Namun hanya 4 dari mereka yang membuat laporan ke Polisi.

“Korban penyiraman air keras yang mengalami luka di bagian muka, bagian leher, dan bagian tubuh lainnya,” kata Gidion Arif Setyawan.

“Dan terhadap para korban sudah dilakukan pemeriksaan juga secara medis maupun secara penyidikan.”

“Dan tidak mendapatkan luka yang merusak organ vitalnya, tapi di bagian muka, kemudian bagian leher,” jelas Gidion Arif Setyawan.

Lebih jauh, Gidion Arif Setyawan berharap ke depannya tidak terjadi lagi peristiwa serupa yang menimpa para pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa.

“Tentu ini tidak boleh terjadi lagi dan mudah-mudahan tidak erjadi lagi, sebuah peristiwa yang kemudian membuat miris orang tua karena menimpa anak-anak kita,” tandas Gidion Arif Setyawan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban penyiraman air keras.

Penyiraman dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Kamal Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari mengatakan peristiwa yang terjadi pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Bermula saat keempat korban berinisial AZ, F, HAQ dan MSI menumpang mobil truk terbuka.

Saat tiba di Bundaran Kamal Muara, berpapasan dengan pemotor dari arah berlawanan.

“Si pelaku datang dari arah berlawanan terus melemparkan botol air mineral berisi air keras,” ujar Harry dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).

Harry menyampaikan bahwa akibat peristiwa tersebut, keempat korban mengalami luka bakar, terlebih di aekitaran wajah dan leher.

Ditambahkannya, sebanyak 5 orang saksi saat ini sudah dimintai keterangan dalam rangka proses penyelidikan yang dilakukan.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Telepon Kepala BGN Dadan Hindayana Saat Cek Kondisi Warga Bekasi Terdampak Banjir
Dibatalkan Secara Menyeluruh, Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Sertifikat Hak Miĺik di Area Pagar Laut Tangerang
KKP Masih Lakukan Pendalaman Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan
Oknum TNI Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Kawasan Tangerang akan Ditindak Sesuai Hukum yang Berlaku
Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar
PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar
Pemilik Ponpes di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi dan Anaknya Jadì Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati
Pengesahan Perubahan AD PROPAMI dan Evaluasi Kinerja Pengurus Jadi Agenda Utama dalam RUA RUALB 2024

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 14:52 WIB

Presiden Prabowo Telepon Kepala BGN Dadan Hindayana Saat Cek Kondisi Warga Bekasi Terdampak Banjir

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:55 WIB

Dibatalkan Secara Menyeluruh, Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Sertifikat Hak Miĺik di Area Pagar Laut Tangerang

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:25 WIB

KKP Masih Lakukan Pendalaman Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:32 WIB

Oknum TNI Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Kawasan Tangerang akan Ditindak Sesuai Hukum yang Berlaku

Selasa, 26 November 2024 - 07:47 WIB

Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar

Berita Terbaru