Inflasi Februari 2024 Terkendali, Pemerintah Berharap Inflasi Volatile Food Turun hingga di Bawah 5 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu. (Instagram.com/@febriokacaribu)

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu. (Instagram.com/@febriokacaribu)

HEIJAKARTA.COM – Inflasi Februari 2024 masih terkendali dan masih berada di dalam rentang sasaran pemerintah, meskipun sedikit meningkat di level 2,75% (Januari: 2,57%).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berdasarkan komponennya, inflasi pangan bergejolak (volatile food) masih dalam tren yang meningkat, mencapai 8,47% (yoy) di bulan Februari.

Di sisi lain, inflasi inti yang menjadi komponen terbesar inflasi masih stabil di angka 1,68% (yoy).

Sementara inflasi harga diatur pemerintah (administered price) menurun tipis menjadi 1,67% (yoy), dari 1,74% (yoy) pada Januari 2024.

Beras sebagai komoditas dengan bobot inflasi terbesar dalam kelompok makanan, mengalami kenaikan harga secara gradual sejak 2023.

Kenaikan harga ini salah satunya dipengaruhi oleh produksi yang rendah sebagai dampak iklim/cuaca yang berpengaruh pada siklus tanam dan panen.

Baca artikel lainnya di sini : Longsor di Kabupaten Pemalang, Sebabkan Sebanyak 133 Warga Mengungsi dan Belasan Rumah Warga Rusak

Dilandir dari laman resmi Kementerian Keuangan, puncak panen diperkirakan baru akan terjadi pada April mendatang.

Selain beras, beberapa pangan yang juga mengalami kenaikan harga, antara lain cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan kentang.

Lihat juga konten video, di sini: Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jatim, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan bahwa Pemerintah akan terus melakukan berbagai langkah antisipasi.

Untuk menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan seiring dengan persiapan momen Ramadan dan Idul Fitri 2024.

“Pemerintah terus melakukan langkah mitigasi risiko atas potensi terjadinya gejolak harga pangan.”

“Terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.”

Pemerintah secara konsisten berupaya untuk menjaga ketersediaan pasokan.

Beberapa kebijakan yang ditempuh sebagai langkah stabilisasi harga beras.

Antara lain melalui operasi pasar dan pasar murah, dukungan subsidi pupuk, percepatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Juga percepatan impor, dan pembatasan pembelian retail untuk mengantisipasi panic buying.

“Inflasi volatile food diharapkan dapat kembali menurun hingga di bawah 5% untuk mendukung pencapaian sasaran Pemerintah tahun 2024”, ungkap Febrio.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita ekonomi dan bisnis Pangannews.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Lingkarin.com dan Bisnisidn.com 

Berita Terkait

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Pasar Modal Berada di Zona Merah, CSA Index Februari 2025 Jatuh, Sektor Keuangan & Energi Jadi Andalan Investor
2 Inisial Perusahaan Pemilik Sertifikat Hak Guna Bangunan di Laut Bekasi Diungkap Menteri Nusron Wahid
Dukung Program Hilirisasi, KKP Tingkatkan Produksi Perikanan di Hulu dari Budidaya dan Perikanan Tangkap
Dengan CSA Index Desember 2024 yang Menguat, Pelaku Pasar Siap Menyambut Window Dressing yang Menguntungkan
Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja dari 6 Negara, Bawa Investasi dan Kerja Sama
Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 16:34 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:09 WIB

Pasar Modal Berada di Zona Merah, CSA Index Februari 2025 Jatuh, Sektor Keuangan & Energi Jadi Andalan Investor

Sabtu, 1 Februari 2025 - 15:12 WIB

2 Inisial Perusahaan Pemilik Sertifikat Hak Guna Bangunan di Laut Bekasi Diungkap Menteri Nusron Wahid

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:37 WIB

Dukung Program Hilirisasi, KKP Tingkatkan Produksi Perikanan di Hulu dari Budidaya dan Perikanan Tangkap

Senin, 9 Desember 2024 - 22:26 WIB

Dengan CSA Index Desember 2024 yang Menguat, Pelaku Pasar Siap Menyambut Window Dressing yang Menguntungkan

Berita Terbaru