HEIJAKARTA.COM – Empat tahun rumah warga Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus) dipermukiman, Gang sempit, Jalan Rawa Sawah V RT 006/RW 08, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakpus tidak ada aliran listrik dan air, lantaran faktor ekonomi.
Rumah tidak Layak huni tersebut milik Tri Budi, berukuran kurang lebih 5 meter X 3 meter dengan ketinggian 2 lantai.
Saat ini sudah disulap atau diperbaiki melalui program bedah rumah kolaborasi Baznas Bazis Jakpus dan Satpol PP Kecamatan Johar Baru menjadi rumah layak huni.
Pemilik rumah Tri Budi dengan senyum sumringah dan bahagia menyampaikan rasa terima kasih nya kepada Pemerintah yang telah memperhatikan warga tidak mampu.
Baca Juga:
Ini 5 Leader DPRD Jakarta dari Parpol Pemenang Suara Terbanyak Pileg 2024 yang Dilantik Hari Ini
Gawat, Banyak Lapak Parkir Mobil Dibahu Jalan, Tokoh Kritik Kinerja Sudinhub Jakpus Lemes
“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada jajaran Wali Kota, kecamatan dan kelurahan yang telah membantu terlaksananya bedah rumah ini,” ungkapnya terharu ketika menerima kunci rumah yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Jakpus Dhany Sukma pada acara peresmian program bedah rumah pada, Kamis (30/5/2024).
Sementara itu, orang pertama dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakpus, Dhany Sukma menerangkan, program bedah rumah yang diusulkan Satpol PP Kecamatan Johar Baru ini karena prihatin dengan kondisi rumah pak Tri budi yang tidak layak huni seperti tidak listrik dan air.
“Kunci rumah nya sudah diserahkan kepada pemilik. Kegiatan bedah rumah tersebut diinisiasi Satpol PP Kecamatan Johar Baru bersama dengan Baznas,” ungkap Dhany usai gunting pita peresmian bedah rumah didampingi Camat Johar Baru Hj. Nurhelmi Safitri dan Sekretaris Camat (Sekcam) Johar Baru Andri Ravnic Pasaribu.
Lanjut Dhany berharap, mudah-mudahan dengan program bedah rumah ini dapat bermanfaat keberlangsungan kehidupan yang baik khususnya di wilayah Jakpus.
Baca Juga:
Koordinator Baznas Bazis Jakpus Raja Zamzami menambahkan, program bedah rumah yang dijalankan pihaknya bisa sampai kepada yang membutuhkan, seperti rumah pak Tri Budi karena selama 4 tahun tidak mempunyai listrik dan air,” ungkapnya.
Raja berharap aspirasi masukan dari warga masyarakat sangat penting, sehingga dana ZIS dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. (“/ir) ***
Penulis : Lillo
Editor : Irvan siagian